SIAPA ITU MAHASISWA?
“SIAPA ITU MAHASISWA”
Mungkin sebagian kita atau lebih sudah mengetahui tahu siapa itu mahasiswa tapi tidak dengan peran dan keharusan menjadi seorang mahasiswa.
Mahasiswa adalah gelar untuk seseorang yang secara resmi
terdaftar sebagai pelajar di perguruan tinggi baik itudi universitas, institut atau akademi. Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu
kebanggaan tersendiri, mengapa?? Karena selain statusnya yang lebih tinggi,
mahasiswa juga merupakan harapan kedepan sebagai pemegang amanah yang diharapkan
mampu membawa dampak positive baik untuk pribadi, keluarga, masyarakat atapun
negara tercinta ini.
Seorang mahasiswa harusnya lebih aktif, cerdas, mudah
berbaur dengan lingkungan dan mampu memberikan solusi setiap masalah yang
dihadapi baik itu dari pribadi ataupun lingkungannya. Dalam hal ini mahasiswa
dituntut bukan hanya kaya akan pengetahuannya saja tapi juga harus mandiri dan bijaksana
dalam segala situasi.
Seorang mahasiswa membutuhkan lebih dari sekedar kecerdasan intelektual. Mengapa?? Bukannya Intelektual sudah lebih dari cukup untuk membangun bangsa.. Jawabannya Tidak.!! Kecerdasan intelektual hanya akan membawa sedikit lebih cepat tapi takkan mampu menyentuh sebuah garis finish. Jika kecerdasan inteltual sudah lebih dari cukup, mengapa masih banyak seorang sarjana, doktor, ataupun proffesor yang harus berurusan dengan lembaga hukum?? Mengapa masih banyak seorang sarjana yang hingga kini masih pengangguran?? Jawabannya karena mereka kurang akan kecerdasan emosinya.
Seorang mahasiswa membutuhkan lebih dari sekedar kecerdasan intelektual. Mengapa?? Bukannya Intelektual sudah lebih dari cukup untuk membangun bangsa.. Jawabannya Tidak.!! Kecerdasan intelektual hanya akan membawa sedikit lebih cepat tapi takkan mampu menyentuh sebuah garis finish. Jika kecerdasan inteltual sudah lebih dari cukup, mengapa masih banyak seorang sarjana, doktor, ataupun proffesor yang harus berurusan dengan lembaga hukum?? Mengapa masih banyak seorang sarjana yang hingga kini masih pengangguran?? Jawabannya karena mereka kurang akan kecerdasan emosinya.
Kecerdasan emosi yang menurut Prawitasari (1995) adalah
salah satu aspek penting dalam kehidupan, karena emosi dapat merupakan
motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku
intensional manusia.
Dengan adanya kecerdasan emosi mampu membuat seseorang
bertahan pada suatu pendirian teguh, akan mampu membuat seseorang takut
melakukan sebuah kesalahan yang melanggar norma atau etika serta mampu membuat
seseorang lebih bijaksana.
Kesimpulannya, menjadi seorang mahasiswa tak sebercanda
seperti yang dibayangkan, amanah yang begitu berat dan keharusan yang perlahan sengaja
dilupakan menjadi tolak ukur sulitnya menjadi seorang mahasiswa.
Post a Comment