Header Ads

PENILAIAN PROYEK

Pengertian Penilaian Proyek

Google
Projek adalah tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian sampai dengan mendapat gambaran kemampuan menyeluruh/umum secara kontekstual, mengenai kemampuan siswa dalam menerapkan konsep, dan pemahaman mata pelajaran tertentu.
Komponen/kegiatan yang perlu dinilai: penyusunan disain atau proposal, unjuk kerja, produk (barang/jasa), penyajian hasil/produk, dan laporan tertulis. Dalam penilaian projek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:

Kemampuan melaksanakan projek Kemampuan peserta didik dalam memilih topik / mencari informasi, melaksanakan tugas/projek, mengelola waktu, dan penulisan laporan.

Relevansi Kesesuaian antara standar kompetensi yang dipelajari dengan jenis pekerjaan di masyarakat.

Keaslian produk Produk yang dihasilkan peserta didik harus merupakan hasil karyanya. Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.
Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal. 
Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan.

Langkah-langkah penilain proyek

  •  Tentunkan berbagau jenis proyek atau tugas yang akan dilakukan. 
  • Buat jadwal proyek dimulai, dan akan berakhir. 
  • Berikan contoh ke peserta didik beberapa sampel proyek yang telah selesai. 
  • Upayakan siswa dapat mengembangkan kriteria untuk menilai kualitas sejumlah proyek yang telah selesai, dari segi penampilan, temuan maupun informasi 
  • Mengajarkan siswa menggunakan rubrik. 
  • Upayakan siswa dapat menyelesaikan proyek sesuai jenjang waktu yang telah diberikan.

Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan

1.      Meningkatkan motivasi
2.      Meningkatka kemampuan pemecahan masalah
3.      Meningkatkan kolaborasi
4.      Meningkatkan keterampilan mengelola sumber
5.      Meningkatkan skill

Kekurangan

1.   Kebanyakan permasalahan dunia nyata tak terpisahkan dengan masalah kedisiplinan, untuk itu disarankan mengajar dengan cara melatih dan menfasilitasi peserta didik menghadapi masalah.
2.  Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.
3.  Memerlukan biaya ekstra.
4.   Banyak peralatan yang harus disediakan.

Contoh Proyek
I.                   Standar Kompetensi
Menerapkan Hukum Fluida dalam kehidupan sehari-hari
II.                Kompetensi dasar
Membuat suatu karya yang berhubungan dengan Hukum fluida
III.             Indikator
1.      Merancang karya yang akan dibuat.
2.      Mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan.
3.      Membuat karya
4.      Menguji hasil rancangan.
IV.             Langkah kerja
1.      Guru bersama siswa menentukan karya yang akan dibuat.
2.      Siswa melakukan pembagian tugas melalui diskusi dalam kelompok masing-masing.
3.      Siswa menyiapkan alat, bahan dan asesoris yang diperlukan.
4.      Siswa merancang dan membuat karyanya.

Contoh RPP Penilaian Proyek

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah           :           SMA Negeri 1 Poigar
Mata Pelajaran          :           FISIKA
Kelas/Semester          :           XI/II
Alokasi Waktu           :           2 x 45 Menit
Standar Kompetensi
Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi Dasar
Mengenalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statick dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator Pencapaian Kompetensi
·           Memformulasikan hukum dasar fluida statik
·           Menerapkan hukum dasar fluida statik pada masalah fisika sehari-hari
·           Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik
·           Menerapkan hukum dasar fluida dinamik pada masalah fisika sehari-hari
A.      Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat (Sesuai dengan Penelitian)
Karakter yang diharapkan :
·           Kreatif
·           Kerja keras
·           Rasa ingin tahu

B.     Materi Pembelajaran
(Sesuai dengan penelitian)
C.    Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : konvensional berbasis penialain proyek
D.    Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
  • Kegiatan Pendahuluan
-          Absensi
-          Motivasi dan Apersepsi
-          Guru menyampainkan tujuam pembelajaran
  • Kegiatan Inti
1. Guru Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan memberikan nomor berbeda-beda pada masing-masing siswa didalam kelompok. 
    2. Guru menyajikan materi fluida Statik dan memberikan contoh yang ada pada kehidupan sehari-hari 
    3. Guru mengajarkan penggunaan rubrik kepada siswa
    4. Guru menetapkan kepada tiap-tiap kelompok membuat karya 
    5. Guru dan siswa menetapkan bahan dan alat yang diperlukan. 
    6. Guru menetapkan kapan waktu dimulai dan kapan waktu selesai, serta menetapkan kapan waktu pengumpulan hasil karya dari tiap kelompok 
    7. Siswa menyiapkan alat dan bahan 
    8. Siswa membuat karya berdasarkan ketentuan.
     9. Guru membimbing siswa membuat karya.
    10. Siswa mempersentasekan hasil karya yang dibuat
    • Kegiatan Penutup
    1.   Guru menyimpulkan hubungan antara karya dengan materi yang dibuat.
    2.      Guru mengisi rubrik dan menetukan kelompok yang mendapat nilai tertinggi

    2 comments:

    1. Makasih ini sangat bermanfaat, terutama bagi sekolah yang mau akreditasi. Kebetulan sekolah saya mau akreditasi. Ijin copy

      ReplyDelete
    2. terima kasih sangat membantu bagi kami yang jarang mengikuti pelatihan

      ReplyDelete

    Powered by Blogger.