Header Ads

APLIKASI FLUIDA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Praktikum SIswa SMA Negeri 1 Poigar


Masih ingatkah Anda definisi tekanan? Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu permukaan bidang dan dibagi luas permukaan bidang tersebut. Secara matematis, persamaan tekanan dituliskan sebagai berikut. 
p= F/ A dengan: 
F = gaya (N), 
A = luas permukaan (m2), dan 
p = tekanan (N/m2 = Pascal). 
Persamaan diatas menyatakan bahwa tekanan p berbanding terbalik dengan luas permukaan bidang tempat gaya bekerja. Jadi, untuk besar gaya yang sama, luas bidang yang kecil akan mendapatkan tekanan yang lebih besar daripada luas bidang yang besar. Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. 
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh gaya berat fluida yang berada di atas titik tersebut. Jika besarnya tekanan hidrostatis pada dasar tabung adalah p, menurut konsep tekanan, besarnya p dapat dihitung dari perbandingan antara gaya berat fluida (F) dan luas permukaan bejana (A). 

Praktikum Siswa SMA Negeri 1 Poigar

p= F/A 
Gaya berat fluida merupakan perkalian antara massa fluida dengan percepatan gravitasi Bumi, ditulis 
p= massa x gravitasi bumi / A Oleh karena m = ρ V, persamaan tekanan oleh fluida dituliskan sebagai 
p = ρVg / A 
Volume fluida di dalam bejana merupakan hasil perkalian antara luas permukaan bejana (A) dan tinggi fluida dalam bejana (h). Oleh karena itu, persamaan tekanan di dasar bejana akibat fluida setinggi h dapat dituliskan menjadi 
p= ρ(Ah) g / A = ρ h g 
Jika tekanan hidrostatis dilambangkan dengan ph, persamaannya dituliskan sebagai berikut. 
Ph = ρ g h 
ph = tekanan hidrostatis (N/m2),
ρ = massa jenis fluida (kg/m3), 
g = percepatan gravitasi (m/s2), dan 
h = kedalaman titik dari permukaan fluida (m). 
Semakin tinggi dari permukaan Bumi, tekanan udara akan semakin berkurang. Sebaliknya, semakin dalam Anda menyelam dari permukaan laut atau danau, tekanan hidrostatis akan semakin bertambah. Mengapa demikian? Hal tersebut disebabkan oleh gaya berat yang dihasilkan oleh udara dan zat cair. Anda telah mengetahui bahwa lapisan udara akan semakin tipis seiring bertambahnya ketinggian dari permukaan Bumi sehingga tekanan udara akan berkurang jika ketinggian bertambah. Adapun untuk zat cair, massanya akan semakin besar seiring dengan bertambahnya kedalaman. Oleh karena itu, tekanan hidrostatis akan bertambah jika kedalaman bertambah.


LEMBAR KERJA SISWA

Tekanan Hidrostatis

Kelompok I

Standar Kompetensi :     Menerapkan Konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar :         Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Percobaan

·         Membuktikan Hukum pokok hidrostatis

·         Menetukan kekuatan pancaran air pada ketinggian yang berbeda
Setiap benda selalu mendapat pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga benda tersebut mempunyai berat. Untuk zat cair, tekanan yang disebabkan oleh beratnya sendiri disebut tekanan hidrostatis.
Rumus dari tekanan hidrostatis sebagai berikut:
P = ρ g h
Keterangan:
P = tekanan hidrostatis (N/m2)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3 )
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
h = kedalaman zat cair (m)
Alat dan Bahan : Botol, Paku, Air




·  

No comments

Powered by Blogger.