Menjadi Kepala Sekolah Yang Dicintai Semua Kalangan
Ada
berbagai aktor penting dalam
sekolah yakni Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan Pegawai Tata Usaha.
Masing-masing
aktor memiliki perannya masing-masing dalam pencapaian visi dan misi.
namun
terlepas dari aktor lainnya Kepala Sekolah Memegang peran yang sangat
penting
dan tanggung jawab yang sangat besar. Pada dasarnya sekolah adalah
lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa/murid di bawah pengawasan
guru (Wikipedia). Secara Etimologi
kepala sekolah merupakan gutu yang memimpin Sekolah [1]
Jadi secara etimologi kepala
sekolah dapat diartikan sebagai pimpinan tertinggi di sekolah yang berpengaruh
dalam perkembangan dan kemajuan sekolah yang selaras dengan visi dan misi
sekolah.
Dalam penentuan sebagai kepala
sekolah ada yang dinamakan penilaian akseptabilitas. Penilaian akseptabilitas
adalah penilaian calon kepala sekolah/madrasah yang bertujuan untuk menilai
ketepatan calon dengan sekolah/madrasah dimana yang bersangkutan akan diangkat
dan ditempatkan. Adapun Tugas kepala sekolah [2] diantaranya yaitu:
- Pengelolaan keuangan;
Seorang kepala sekolah bisa mengkoordinir keuangan
didalam sekolah,tidak melakukan punggutan liar serta terbuka terhadap aliran
dana yang masuk ataupun yang keluar dengan jelas agar terhindari dari
kesalahpahaman ataupun korupsi
- Pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat;
Seorang kepala sekolah harus mampu
berkomunikasi dengan baik dengan orang tua siswa untuk memperoleh simpati dan
bantuan dari masyarakat termasuk orang tua murid-murid, dan untuk dapat
menciptakan kerjasama antara sekolah-rumah- dan lembaga-lembaga sosial. kepala
sekolah yang tidak disukai orang tua siswa atau wali murid bisa menimbulkan
kekacauan pada sistem yang berunjung pada berkurangnya jumlah siswa di sekolah
yang bersangkutan
- Pengelolaan kepegawaian;
Seorang kepala sekolah harus mampu menjalin komunikasi
dengan para staf dewan guru maupun tata usaha. Suka atau tidak sukanya
seseorang terhadap pemimpin adalah masalah yang biasa namun itu tidak berlaku
baku guru honorer, keputusan atau etika dari kepala sekolah yang sering
menyebar fitanah atau informasi yang tidak benar bisa membuat para guru honorer
berhenti yang menjadikan sekolah lambat dalam kemajuan
Dibawah
ini ada beberapa tips agar menjadi kepala sekolah yang di akan dicintai semua kalangan :
- Jujur dan Transparan Dalam Memimpin
Perkataan adalah faktor pengukur pribadi seseorang.
Seseorang yang sering menyebar fitnah atau informasi yang tidak benar sama
sekali tidak cocok menjadi pemimpi, mengapa? karena fitnah atau informasi yang
tidak benar yang ia sebarkan bisa menyebabkan pertengkaran dan kekacauan dalam
sistem. Selain
jujur, seorang kepala sekolah harus transparan dalam memimpin, baik mengenai
kebijakan maupun masalah komersial atau materi. dana yang masuk atau keluar
disekolah harus dipaparkan secara jelas dan terbuka untuk menghindari kesalahpahaman
atau lebih paran lagi menjadikan sekolah sebagai tempat memperkaya diri sendiri
(Bebas Punggutan Liar).
- Membangun Komunikasi Yang Baik Dengan Staf Guru
Pada dasarnya kepala sekolah adalah Guru, jabatan kepala sekolah hanya
merupakan tugas tambahan sepertihalnya tugas tambahan bidang kurikulum,
kesiswaan, kepala lab dan lainnya. Karenanya tak ada alasan bagi kepala sekolah
untuk menjaga jarak komunikasi dengan guru, membaurlah dengan guru untuk
mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah sehingga interaksi komunikasi
dua arah bisa tercapai. Jangan mempreserure Guru dengan ancaman dan penekanan,
sebab itu semua malah akan membuat suasana kerja tidak nyaman dan tentu ini
akan mengurangi produktifitas kinerja Guru dalam sekolah peran dari guru-guru adalah sangat
penting.
- Memiliki Integritas dan Linieritas
Kepala sekolah inspiratif adalah kepala
sekolah yang mampu menjadikan keteladan Nabi Muhammad SAW, dengan sifat yang
muliah yaitu Sidik, Tabligh, Amanah, dan Fatonah. untuk mencapai produktifitas
dalam pembelajaran seorang kepala sekolah atau guru juga harus memiliki gelar
yang linier dengan mata pelajaran. artinya seorang guru S-1 olahraga harus memegang
mata pelajaran olahraga tidak boleh yang lainnya seperti bahasa
indonesia/sosiologi dan sebagainya.
Daftar Pustaka
[1]
W.J.S. Poerwadarminto, Kamus Umum Bahasa
Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1976), hal. 482
[2]
http://awwals7.blogspot.co.id/2012/12/fungsi-peran-tugas-tanggungjawab-kepala.html
Wikipedia
Post a Comment