SELAMAT TINGGAL RAMADHAN
Mata seakan mulai terpejam menunggu hari esok dengan sebuah kemenangan.
Hampir sebulan kita menahan diri dari segala hawa nafsu yang ada, melatih dan membersihkan diri untuk Ilahi tanpa rasa letih.
Hampir sebulan kita terlalu asik dengan ibadah yang membawa diri kealam indah waktu nanti, waktu dimana hati kembali menyatu dengan Ilahi.
Hampir sebulan Nikmat Tuhan terasa indah, dibungkus dengan kebersamaan dalam ikatan yang takkan mudah dipisahkan.
Dia hampir pergi, meninggalkan sisa-sisa yang terukir indah dalam hati. Air mata perlahan jatuh, seakan tak mampu menerima kenyataan bahwa Ramadhan akan pergi meninggalkan kita.
Sebulan lamanya adakah kesan yang dibawah Romadhan?? ataukah luka karna dosa diri yang tak mampu melayaninya sebaik mungkin??
Penghujung hari-hari terakhir begitu memilukan diri, akankah kita berjumpa lagi dengan bulan suci yang penuh berkah ini? ataukan ini akan menjadi Romadhan terakhir??
Tersisa berapa hari lagi, jadikan diri sebaik-baik hamba yang melepas romadhan mendapat Ridho Illahi, jadikan kumandang takdir dihari yang fitri tidak sia-sia, kumandang dengan segala perasaan bahwa kita termasuk hamba yang beriman.
Rapatkan kembali tekad yang pernah terabaikan, percepat langkah kaki yang pernah tertatih untuk beribadah dan bersihkan hati sebelum berjumpa dihari yang fitri.
Ini bukan tentang materi atau ambisi tapi tentang keridhoan hati menikmati berkah illahi.
Tak lama lagi Gemuruh takbir akan terdengar dari tiap santreo masjid. Takbir yang melahirkan insan-insan suci dibumi pertiwi ini.
Takbir yang mampu menggoyahkan hati. dan
Takbir yang dikumandangkan oleh orang-orang terpilih.
Takobbalallah humingkum..
Takobbalallah humingkum..
Post a Comment